Rabu, 02 November 2016

ma'rifatul insan



1.      Ma’rifatul Insan (Mengenal Manusia)
Manusia adalah makhluk yang terdiri dari ruh dan jasad yang dimuliakan oleh Allah swt dengan tugas ibadah dan kedudukan sebagai khalifah di muka bumi. Manusia sebagai makhluk Allah SWT tentu memiliki kedudukan yang berbeda dari ciptaan-Nya yang lain. Dalam firman Allah,
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Qs. Al Israa’:70).

Kelebihan atau keistimewaan manusia, sebagai berikut:
Ø  Mukarram, yaitu makhluk yang dimuliakan.
Ø  Mukallah, yaitu makhluk yang dibebankan tugas.
Ø  Mujzi, yaitu makhluk yang mendapatkan balasan atas amalannya

MANUSIA
a.       Manusia terbuat dari:
·         Tanah (QS. 32:7 ,8 ;15:28 )
·         Ruh (QS. 32:9 ; 15:29 )
b.      Manusia terdiri dari unsur:
·         Hati, sehingga mampu untuk:
-          Membentuk kemauan /keputusan bersumber dari keyakinan (QS.75:14 ;17:36 )
-          Kehendak (QS. 18:29 )
-          Kebebasan memilih (QS. 90:10 )
·         Akal, sehingga  mampu membentuk pengetahuan (QS. 17:36 ; 67:10 )
·         Jasad, yang digunakan untuk beramal (QS. 9:105 )
c.       Manusia menerima balasan pahala (QS. 84:25 ; 16:97 ; 95:8 ).


2.      Asal usul manusia
Asal-usul manusia dalam pandangan Islam tidak terlepas  dari figur Adam sebagai manusia pertama. Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT di muka bumi ini dengan segala karakter kemanusiaannya. Adam adalah makhluk sempurna dengan segala kelebihannya dibandingkan makhluk-makhluk ciptaan Allah lainnya, sehingga diangkat menjadi khalifah dimuka bumi. Firman Allah SWT:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Qs. Al Baqarah:30).

3.      Tujuan diciptakan manusia
Karenanya manusia diberi amanah untuk melaksanakan:
a)       Tugas ibadah (QS. 33:72 ; 51:56 )
Manusia adalah hamba Allah (abdullah) yang harus menjadikan seluruh waktu hidupnya dalam rangka ibadah kepada Allah.
b)       Kedudukan khalifah (QS. 2:31 )
Ada rahasia besar di balik penciptaan manusia di muka bumi. Ia tidak hadir untuk sebuah kesia-siaan, ia tidak hadir untuk suatu permainan akan tetapi dengan tujuan yang pasti dan jelas. Misi yang diemban manusia dimuka bumi ini pada dasarnya yaitu:
1.   Membangun (QS. 3:104 , 3:110 )
2.   Memelihara (QS. 2:218 ; 18:110 )
3.   Menjaga
·         Agama
·         Nafsu
·         Akal
·         Harta
·         Keturunan
4.   Menyuruh kepada kebaikan dan melarang kemunkaran (QS. 3:104 ; 3:110 )
5.   Menunjukkan yang haq adalah haq dan batil adalah batil (QS. 8:8)
6.   Menjadi unsur-unsur kekuatan Islam (QS. 8:60)
·         Kekuatan aqidah. (QS. 3:103 ; 2:256)
·         Kekuatan akhlak (QS. 5:54 , 55 , dan 56 )
·         Kekuatan jamaah. (QS. 61:4 )
·         Kekuatan ilmu. (QS. 17:36 )
·         Kekuatan harta. (QS. 49:15 )
·         Kekuatan jihad. (QS. 9:111 )



REFRENSI:
Al Aqqad, Abbas Mahmud. 1991. Manusia Diungkap Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Nawawi, Hadari. 1993. Hakekat Manusia Menurut Islam. Surabaya: Al Ikhlas.
Tim PPK. 2011. Buku Pedoman Peserta Program Pendaampingan Keagamaan. Yogyakarta: PPK.
Zaini, Syahminan. 1984. Mengenal Manusia Lewat Al Qur’an. Surabaya: Bina Ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar